Description
MAHARANI merupakan salah satu bunga yang ditanam sebagai tanaman petik untuk dipanen guna keperluan ibadah Umat Hindu. Selain sebagai tanaman petik, bunga ini juga memiliki keindahan yang sangat cocok untuk memperindah garden sehingga dapat juga digunakan sebagai tanaman lanskap. Dataran yang cocok untuk bunga ini adalah dataran rendah sampai dataran tinggi. Bunga Maharani berwarna orange dengan karakter bunga yang padat dan besar sehingga menghasilkan produksi bunga 1,2 – 1,5 Kg/ tanaman. Tanaman mulai berbunga pada umur 45 HST dan termasuk tipe tanaman tinggi dengan tinggi tanaman 60 – 80 cm pada musim kemarau sedangkan pada musim hujan memiliki tinggi lebih dari 100 cm.
Tips Menanam
Agar bentuk bunga dan produksi bunga tetap besar dan stabil sampai akhir ditambahkan Pupuk cair kalsium dan Boron.
Nomor SK Kementan:3937/Kpts/SR.120/3/2013
Rekomendasi Dataran: Tinggi, Menengah
Ketahanan Penyakit*: –
Umur Panen (HST)*: 55 – 56 HST
Bobot per Buah (g)*: 16 – 17 gr/ bunga
Potensi Hasil (ton/ha)*: 25 -26 ton/hektar
PVT: –
Panduan Budi Daya
Media semai:
Arang sekam : pupuk kandang : cocopeat (1:1:1)
Media lain seperti pupuk kandang dan kompos atau seresah daun (1:1)
Media semai yang sudah jadi yang bisa dibeli di toko pertanian atau media tanam yaitu Vigor Pot.
Pemindahan ke Pot;Pemindahan ke Pot dilakukan ketika tanaman sudah berumur kurang lebih 1 bulan, itu tergantung jenis bunga dan kondisi fisik tanaman.
Media :
Arang sekam : pupuk kandang : cocopeat (1:1:1)
Media lain seperti pupuk kandang dan kompos atau seresah daun (1:1)
Media semai yang sudah jadi yang bisa dibeli di toko pertanian pH umumnya : 6 – 6,5 . Bunga yang sudah siap dipindah ke pot.
Semai : – Siapkan wadah untuk menyemai (baki, aqua cup bekas, seedling tray) kemudian isi dengan media semai dan siram sampai lembab – Buat lubang tanam di media semai, kemudian masukkan benih satu atau dua per lubang – Untuk benih bunga yang kecil dapat disemai dengan wadah baki dan dibuat larikan kemudian masukkan benih bunga – Tutup dengan plastik putih di bagian atas wadah semai untuk mempercepat perkecambahan benih – Umur kecambah bunga berbeda-beda, oleh karena itu lakukan pengamatan benih setiap hari, apabila sudah berkecambah buka plastik penutup wadah semai
Pemeliharaan bunga meliputi :
Penyiraman: penyiraman dilakukan setiap hari ketika tanaman sudah tumbuh, apabila masih di semaian sebaiknya penyiraman jangan setiap hari (cukup media semai lembab).
Pemupukan : pemupukan dilakukan pada saat semaian bunga sudah muncul daun, pupuk yang diberikan adalah Growmore atau NPK mutiara 16 – 16 – 16 dengan dosis 1gr/liter. Diaplikasikan setiap hari dengan melarutkan pupuk ke air yang akan disiram ke media tanam bunga. Sebaiknya pemberian pupuk dengan cara dilarutkan ke air ini jangan mengenai daun atau batang tanaman oleh karena itu, cukup menyiram di media tanam.
Panen
Bunga akan bermekaran pada hari ke 35 – 45 HST.
Sumber: https://panahmerah.id/id
Reviews
There are no reviews yet.