Kacang Panjang – Viva

Kacang Panjang – Viva adalah varietas unggul yang menghadirkan rasa lezat dan tekstur renyah. Mudah ditanam dan ideal untuk berbagai masakan, kacang panjang ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin dan serat. Dengan hasil panen yang melimpah, Viva menjadi pilihan sempurna bagi petani dan pecinta kuliner.

Description

Nomor SK Kementan: 015/Kpts/SR.120/D.2.7/1/2019
Rekomendasi Dataran: Rendah, Menengah
Ketahanan Penyakit*: –
Umur Panen (HST)*: 48 – 52 HST
Bobot per Buah (g)*: 35 – 45 gr/ buah
Potensi Hasil (ton/ha)*: 11 – 14 ton/Ha
PVT: –

Panduan Budi Daya
A. PERSIAPAN LAHAN
Umumnya, teknis budidaya untuk penanaman kacang panjang ada dua cara yaitu :
1. Mayoritas menggunakan lahan bekas terutama rotasi ke tiga untuk
yang menggunakan mulsa.
2. Penanaman rotasi pertama untuk penanaman yang masih
menggunakan sistem tradisional, adapun sistemnya yaitu :
Lahan di bersihkan dari gulma dengan cara di semprot dengan menggunakan herbisida kontak, setelah 1 minggu kemudian dibakar atau dibabat.
Dibuat lubang tanaman: jarak antar lubang 25 cm & jarak antar barisan70 cm.
Taburkan pupuk kandang 1 (satu) genggam per lubang tanam.

B. PENANAMAN
Tanam benih 2 butir per lubang tanam.
Penyulaman tanaman yang mati dilakuakan 1 minggu setelah tanam.
Pengajiran di lakukan setelah tanam 1 ajir per lubang tanam.
Di pasang tali pada ajir (turus) minimal 4 tingkat memanjang yang berfungsi untuk perambatan.

C. PEMELIHARAAN
1. Pembumbunan
Pembumbunan di lakukan pada umur 15 HST yang sebelumnya
di lakukan pemupukan susulan pertama.
2. Pemupukan Tambahan
Pemupukan tambahan ke-1 di berikan pada saat umur 15 HST dengan menggunakan urea dengan dosis 1 sendok (5 gr) per lubang tanam.
Pemupukan tambahan ke-2 di lakukan setelah umur 40 HST dengan menggunakan NPK dengan dosis 2 sendok (10 gr) per lubang tanam.
Pemupukan tambahan ke-3 di lakukan pada saat panen ke-5 dengan menggunakan NPK dengan dosis 2 sendok (10 gr) per lubang Tanam.

D. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
1. Hama penting pada kacang panjang adalah:
Thrips sp., gejala daun bergaris kecil warna perak, mengeriting dan menggulung.
Agrotis ipsilon, gejala tanaman roboh/terpotong karena larva menyerang batang atau pucuk tanaman terutama tanaman muda.
Maruca testulalis (penggerak polong), polong kacang berlubang dan didalamnya terdapat ulat.
Pada umumnya pengendalian hama di lakukan dengan cara di semprot pada pagi hari dengan menggunakan Marshal, Convidor, Vastac, Prevathon, Virtako dengan interval 5-7 hari.

2. Penyakit penting pada kacang panjang adalah :
Bercak daun (Cercospora vigna) gejala bercak-bercak pada daun rusak akhirnya rontok.
Karat daun dan busuk polong (Colletotrichium sp), gejala bercak daun berwarna coklat jika menyerang maka buah membusuk.
Kedua penyakit tersebut dapat dikendalikan dengan fungisida Bendas, Benlok, Manzate, Ziplo, Curzate Equation, Wendry dengan interval 5-7 hari.

E. PEMANENAN
Panen pertama umur 48 – 52 HST.
Kriteria panen, buah buah berpolong padat dan berwarna hijau segar.
Tanaman dapat berproduksi sampai umur ± 3 bulan, dengan interval panen setiap 2 hari sekali.

Sumber: https://panahmerah.id/id

Additional information

Weight 1 kg

Reviews

There are no reviews yet.

Only logged in customers who have purchased this product may leave a review.